Alat Musik Tradisional / Kita selama ini mungkin hanya mengenal Japen sebagai alat musik tradisional Kalimantan Tengah khas suku Dayak. Padahal, budaya Dayak yang cukup etnik juga menyimpan beragam jenis alat musik lainnya yang tak kalah unik untuk diungkap. Di kesempatan ini, saya akan mengulas alat-alat musik khas Dayak tersebut sebagai bahan referensi dan catatan untuk kita semua agar selalu ingat dengan budaya Bangsa kita sendiri.
Gandang tatau dimainkan dalam beberapa acara adat, seperti upacara tiwah, bantang, wara, atau upacara penyambutan tamu. Gandang dimainkan sebagai penghasil nada ritmis bersama dengan perangkat musik lain seperti gong dan kangkanong.
Dalam pertunjukan seni khas Dayak, biasanya disediakan 3-5 buah gong garantung dengan ukuran yang berbeda. Masing-masing menghasilkan nada yang berbeda pula. Gong garantung dimainkan bersama alat musik lainnya seperti gandang tatau dan kangkanong.
Nah, itulah beberapa alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang dapat kami rangkum dan sajikan gambarnya. Semoga bisa menjadi referensi bagi kita semua untuk lebih mengenal budaya dari nenek moyang Bangsa Indonesia.
Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah
Dalam sebuah upacara atau pesta adat Dayak, kita akan melihat satu bagian perkumpulan orang yang akan memainkan rangkaian alat musik tertentu sebagai sarana hiburan. Ada yang memegan gandang Tatau (gendang khas Dayak), garantung (gong), gurinding, dan lain sebagainya. Alat-alat musik ini dimainkan dalam satu kepaduan untuk menghasilkan sebuah pertunjukan yang etnik. Berikut ini secara lengkap pembahasan mengenai alat-alat musik tradisional Kalimantan Tengah tersebut lengkap dengan cara memainkannya.1. Alat Musik Gandang Dayak atau Gandang Tatau
Gandang atau gendang khas suku dayak Kalimantan Tengah bernama Gandang Tatau. Gandang ini merupakan instrumen yang dimainkan dengan cara ditepuk telapak tangan pada bagian membrannya yang terbuat dari kulit hewan seperti kulit ruas, kulit sapi, atau kulit panganen (ular piton). Agar tidak merenggang, membran kulit hewan pada gendang ini dikuatkan oleh tali rotan yang dipasak.Gandang tatau dimainkan dalam beberapa acara adat, seperti upacara tiwah, bantang, wara, atau upacara penyambutan tamu. Gandang dimainkan sebagai penghasil nada ritmis bersama dengan perangkat musik lain seperti gong dan kangkanong.
Baca Juga : Alat Musik Tradisional Bali
2. Alat Musik Garantung
Gong yang menjad alat musik umum dalam budaya Melayu dikenal pula dalam kebudayaan Dayak di Kalimantan Tengah. Disana, gong disebut dengan nama Garantung. Gong garantung ukurannya cenderung lebih kecil dibanding gong dalam gamelan adat Jawa. Oleh karenanya gong garantung menghasilkan suara yang lebih tinggi dengan frekuensi yang lebih pendek.Dalam pertunjukan seni khas Dayak, biasanya disediakan 3-5 buah gong garantung dengan ukuran yang berbeda. Masing-masing menghasilkan nada yang berbeda pula. Gong garantung dimainkan bersama alat musik lainnya seperti gandang tatau dan kangkanong.
3. Alat Musik Guriding
Gurinding adalah alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang dibuat dari pelepah kayu jako, sejenis palmae yang tumbuh subur di tepi sungai Barito dan Kapuas. Instrumen ini termasuk jenis instrumen tiup yang dimainkan dengan meniup dan menarik tali pada perangkatnya untuk menhasilkan bunyi yang menderu. Dulunya, gurinding digunakan sebagai sarana pengusir roh halus pada pengobatan supranatural suku Dayak pedalaman. Akan tetapi, kini ia lebih populer dijadikan mainan anak-anak.4. Alat Musik Japen
Japen adalah alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang paling populer. Instrumen ini serupa seperti kecapi dan dimainkan dengan cara dipetik. Nada yang dihasilkan japen juga mirip dengan nada-nada musik kecapi. Petikan dawai dimainkan akan menghasilkan bunyi yang akrab dengan budaya Tionghoa.5. Alat Musik Katambung
Katambung merupakan nama alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang berupa sebuah gendang perkusi panjang. Katambung terbuat dari batang kayu ulin bulat sepanjang 75 cm dengan diameter 20 cm. Bagian dalam kayu dibuang dan di salah satu ujungnya diberi balutan kulit ikan buntal yang telah dikeringkan. Bunyi yang dihasilkan katambung saat ditepuk oleh pemainnya terbilang sangat etnik, apalagi bila dipadukan dengan bunyi-bunyian alat musik Dayak lainnya.Baca Juga : Pakaian Adat Kalimantan Tengah
6. Alat Musik Kecapi
Kecapi atau Kacapi dalam budaya suku Dayak Kalimantan Tengah berbeda dengan kecapi yang biasa kita temukan dalam budaya Tionghoa. Kecapi Dayak dibuat dari kayu ulin dengan 3 dawai tali nilon. Nada yang dihasilkan alat musik tradisional ini adalah nada-nada mayor, beda dengan kecapi Tionghoa yang justru menghasilkan nada-nada minor.7. Alat Musik Rebab
Rebab atau arbab adalah satu-satunya alat musik gesek yang ditemukan dalam budaya suku Dayak Kalimantan Tengah. Yang khas dan membedakan rebab ini dari rebab lain yang dikenal di provinsi lain adalah bahan pembuatannya. Rebab khas dayak dibuat dari bahan sederhana, di antaranya tempurung kelapa, kayu, kulit binatang, rotan, dan senar dari serat pisang.Nah, itulah beberapa alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang dapat kami rangkum dan sajikan gambarnya. Semoga bisa menjadi referensi bagi kita semua untuk lebih mengenal budaya dari nenek moyang Bangsa Indonesia.
0 Response to "7 Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah, Gambar, dan Penjelasannya"