Budaya Melayu Riau memang memiliki banyak hal unik yang sayang untuk dilewatkan. Selain jenis pakaian adatnya yang bermacam-macam dengan kegunaan nilai filosofisnya masing-masing, budaya Melayu Riau juga mengenal beragam alat musik tradisional yang sering dimainkan pada pertunjukan tari tradisional atau saat ada upacara adat. Nah, berikut di artikel kali ini kita akan membahas tentang alat musik tradisional Riau tersebut lengkap dengan penjelasan, bunyi yang dihasilkan, dan cara memainkannya. Silakan disimak!
Selain di Riau, alat musik gambus sebetulnya juga dapat ditemukan di provinsi atau daerah lain yang beradat Melayu. Hanya saja, di Riau alat musik ini cenderung lebih populer karena biasa digunakan untuk mengiringi tari Zapin, tari khas Melayu Riau.
Nah, demikianlah beberapa alat musik tradisional Riau khas Melayu dan cara memainkannya. Sebetulnya, semua alat musik di atas hampir dikenal oleh seluruh masyarakat etnis Melayu dimanapun ia berada. Namun di antaranya, Nafiri adalah yang paling khas dan hanya ditemukan di Riau. Oleh karena itu, alat musik Nafiri-lah yang kemudian sering diidentikan dengan alat musik tradisional Riau. Semoga bermanfaat!
Alat Musik Tradisional Riau
Sedikitnya kami telah merangkum 9 alat musik tradisional Riau yang hingga kini masih lestari di kalangan masyarakat Melayu. Kesembilan alat musik tersebut adalah nafiri, rebana ubi, kompang, gambus, gendang, akordeon, marwas, gong, dan telempong.1. Alat Musik Nafiri
Nafiri adalah alat musik tradisional Riau yang bentuknya seperti terompet dan dimainkan dengan cara ditiup. Di antara alat musik Riau lainnya, Nafiri menjadi yang paling dikenal. Hal ini selain karena ia sering dimainkan dalam pertunjukan makyong, juga karena alat musik ini memiliki fungsi lain yaitu sebagai alarm pemberitahuan bagi masyarakat suatu kampung ketika datang bencana, kemalingan, kematian, dan informasi mendesak lainnya.2. Alat Musik Rebana Ubi
Dalam upacara pernikahan adat Riau, ada satu rebana dengan bentuk unik yang sering ditabuh ketika mempelai pria datang ke rumah mempelai wanita. Rebana tersebut benama Rebana ubi. Rebana ini jika ditabuh mengeluarkan suara yang cukup keras sehingga sengaja dimainkan untuk menyemarakan pesta pernikahan. Selain itu, ketukan tabuhan dari cara memainkan rebana ini juga memiliki aturan khusus yang harus dipahami oleh para pemainnya.3. Alat Musik Kompang
Kompang sebetulnya sama dengan rebana, hanya saja di bagian tepinya tidak terdapat logam gemerincing. Kompang merupakan alat musik pengiring dari petikan gambus dan tabuhan gendang. Alat musik ini harus ada dalam sebuah pawai adat dan pertunjukan seni tradisional khas Melayu Riau.Baca Juga : Pakaian Adat Riau
4. Alat Musik Gambus
Alat musik tradisional Riau selanjutnya adalah gambus. Gambus merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Bentuknya seperti mandolin dengan jumlah senar antara 3 – 12 buah. Gambus biasa dimainkan bersama gendang sebagai pengiringnya.Selain di Riau, alat musik gambus sebetulnya juga dapat ditemukan di provinsi atau daerah lain yang beradat Melayu. Hanya saja, di Riau alat musik ini cenderung lebih populer karena biasa digunakan untuk mengiringi tari Zapin, tari khas Melayu Riau.
5. Alat Musik Gendang
Gendang adalah alat musik ritmis yang dimainkan untuk mengatur ritme musik dan aturan nada dari alat musik lainnya. Bukan hanya di Riau, gendang juga dapat kita temukan di daerah-daerah lain di nusantara yang dihuni oleh sub etnis Melayu, misalnya sebagai alat musik tradisional Sulawesi Selatan. Gendang dimainkan dengan cara ditepuk menggunakan telapak tangan. Adapun berdasarkan ukurannya, gendang dibedakan menjadi beberapa macam dengan penamaannya masing-masing, gendang kecil disebut ketipung, gendang ukuran sedang disebut gendang kebar atau ciblon, dan yang besar disebut gendang kalih.6. Alat Musik Akordeon
Akordeon atau juga disebut Kordeon adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipompa dan ditekan sedemikian rupa. Di antara alat musik tradisional Riau lainnya, akordeon menjadi yang paling sulit dimainkan. Kendati begitu, iramanya yang khas membuat alat musik ini wajib untuk selalu ada di setiap pertunjukan seni musik tradisional Melayu Riau.7. Alat Musik Marwas
Untuk gendang yang berukuran kecil dengan 2 membran di bagian sisi-sisinya, masyarakat Melayu Riau menyebutnya dengan nama marwas. Alat musik marwas dimainkan dengan cara seperti memainkan gendang, namun bunyi yang dihasilkannya cenderung lebih kecil tapi dengan nada yang tinggi. Marwas dibuat dari kulit kambing, kayu nangka atau cempedak, serta rotan sebagai pengikatnya.8. Alat Musik Gong
Di Asia Tenggara, alat musik gong adalah alat musik yang wajib ada dalam pertunjukan seni musik tradisional. Tak terkecuali di Riau, gong juga sering dimainkan terutama saat upacara adat. Gong terbuat dari kuningan atau logam lainnya yang dipukul menggunakan alat pemukul khusus. Nada gong dipengaruhi oleh seberapa besar ukuran gong yang dipukul.9. Alat Musik Talempong (Calempong)
Alat musik tradisional Riau selanjutnya adalah Talempong atau kadang disebut Calempong. Alat musik ini adalah alat perkusi yang terbuat dari logam seperti kuningan, perunggu, atau besi yang berbentuk bundar. Talempong memiliki ukuran yang beragam dimana masing-masing memiliki bunyi yang berbeda saat dipukul menggunakan sepasang kayu yang dibalu kain atau karet.Nah, demikianlah beberapa alat musik tradisional Riau khas Melayu dan cara memainkannya. Sebetulnya, semua alat musik di atas hampir dikenal oleh seluruh masyarakat etnis Melayu dimanapun ia berada. Namun di antaranya, Nafiri adalah yang paling khas dan hanya ditemukan di Riau. Oleh karena itu, alat musik Nafiri-lah yang kemudian sering diidentikan dengan alat musik tradisional Riau. Semoga bermanfaat!
0 Response to "9 Alat Musik Tradisional Riau dan Penjelasan Cara Memainkannya"