Blog Adat Tradisional

35 Rumah Adat Indonesia, Nama, Gambar, dan Penjelasannya 3

Artikel ini merupakan bagian ke 3 dari artikel utama mengenai daftar nama rumah adat Indonesia. Nah, jika di artikel bagian ke 2 kita telah membahas beragam rumah adat dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa, di kesempatan kali ini kita akan mengulas secara lengkap tentang arsitektur dan gaya hunian rumah adat dari provinsi-provinsi di Pulau Kalimantan.

Rumah Adat Indonesia

Perlu diketahui bahwa saat ini secara administratif, pulau Kalimantan terbagi atas 5 provinsi. Kelima provinsi tersebut antara lain Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Selatan, dan Provinsi Kalimantan Utara. Provinsi-provinsi tersebut memiliki keunikan rumah adat masing-masing seperti telah kami rangkum penjelasannya sebagai mana berikut.

Rumah Adat Kalimantan Barat

17. Rumah Adat Kalimantan Barat

Rumah Adat Provinsi Kalimantan Barat bernama rumah Panjang. Rumah Panjang merupakan gambaran dari kehiupan sosial masyarakat Dayak Kalimantan Barat. Rumah adat ini dihuni tidak hanya oleh satu keluarga saja, melainkan oleh beberapa keluarga yang hidup saling bergotong royong.

Ukuran rumah Panjang sendiri terbilang sangat besar, yakni panjang sekitar 180 meter, lebar 6 meter, dan tinggi mencapai  5 sd 8 meter. Dengan ukuran yang luar biasa besar tersebut, rumah panjang akan terbagi menjadi 50 kamar atau ruangan dengan fungsinya masing-masing. Selengkapnya tentang desain dan karakteristik rumah Panjang khas Kalimantan Barat bisa Anda baca di link ini.


Rumah Adat Kalimantan Selatan

18. Rumah Adat Kalimantan Selatan

Rumah Adat Provinsi Kalimantan Selatan bernama Rumah Bubungan Tinggi atau Rumah Ba-Bubungan Tinggi. Bubungan Tinggi adalah rumah dari suku Banjar, suku mayoritas penduduk di Kalimantan Selatan. Dahulunya rumah Bubungan Tinggi merupakan pusat kerajaan sekaligus menjadi istana kediaman raja.

Jika dilihat secara sekilas, Bubungan Tinggi akan tampak seperti rumah Bapang khas Betawi. Akan tetapi, desainnya lebih cenderung lekat dengan konstruksi panggung serta dilengkapi dengan adanya anjungan (anjung) di bagian kiri dan kanannya. Selain itu, rumah Bubungan Tinggi juga memiliki ciri khas yaitu atap berbentuk sindang langit tanpa plafon dan tangga naiknya selalu berjumlah ganjil. Selengkapnya tentang desain dan karakteristik rumah Bubungan Tinggi khas Kalimantan Selatan bisa Anda baca di link ini.

Rumah Adat Kalimantan Tengah

19. Rumah Adat Kalimantan Tengah

Rumah Adat Provinsi Kalimantan Tengah bernama bernama rumah Betang. Rumah Betang sebetulnya dapat dikatakan sebagai rumah suku dalam adat Dayak Punan. Hal ini dikarenakan rumah ini biasanya dihuni oleh banyak keluarga yang menetap dan hidup bersamaan. Daya tampung rumah betang sekitar 100 sd 150 orang, dengan satu Pembakas Lewu atau pemimpin suku. Untuk menampung orang dengan jumlah tersebut, rumah Betang dibuat dengan ukuran yang sangat besar, yakni panjangnya mencapai 150 meter, lebar 30 meter, dan tinggi tiang sekitar 3 meter.

Rumah Betang khas Kalimantan Tengah dibuat mengikuti kaidah atau hukum adat yang telah ditetapkan. Salah satunya yaitu rumah yang dibangun haruslah menghadap timur (arah matahari terbit) dengan buritan menghadap ke barat (arah matahari terbenam). Selengkapnya tentang desain dan karakteristik rumah Betang khas Kalimantan Tengah bisa Anda baca di link ini.

Rumah Adat Kalimantan Timur

20. Rumah Adat Kalimantan Timur

Rumah Adat Provinsi Kalimantan Timur bernama rumah Lamin. Rumah lamin merupakan rumah adat dengan ukuran yang sangat besar karena digunakan untuk menampung orang dalam jumlah banyak. Ukuran rata-rata dari rumah lain biasanya berkisar pada tinggi 3 meter, lebar 15 meter, dan panjang sekitar 300 meter. Dengan ukuran yang sedemikian besar, rumah lamin dapat menampung 12 sd 30 keluarga atau sekitar 100 orang.

Rumah lamin dibuat dari kayu ulin, sejenis kayu hutan yang hanya terdapat di tanah Kalimantan. Pada dinding-dinding rumah ini biasanya akan kita temukan beragam ukiran khas etnik dayak yang sarat akan nilai filosofis. Ukiran tersebut juga diberi warna yang khas, seperti kuning, hitam, dan hijau. Ukiran tersebut selain berfungsi menambah nilai estetis dari rumah yang dibangun, juga dianggap memiliki daya spiritual yang mampu menjaga penghuni rumah dari segala mara bahaya. Selengkapnya tentang desain dan karakteristik rumah adat Lamin khas Kalimantan Timur bisa Anda baca di link ini.

Rumah Adat Kalimantan Utara

21. Rumah Adat Kalimantan Utara

Rumah Adat Provinsi Kalimantan Utara bernama Rumah Baloy. Rumah Baloy merupakan rumah tradisional masyarakat suku Tidung yang mendiami wilayah di Kalimantan Utara. Dari bentuk dan modelnya, beberapa ahli menyebutkan bahwa rumah Baloy sebetulnya merupakan pengembangan model rumah Lamin khas suku Dayak di Kalimantan Timur. Hal ini dapat dilihat dari adanya tiang-tiang penyangga (soko guru) yang menopang tegaknya bangunan.

Rumah Baloy juga dibuat dari bahan kayu ulin yang kuat. Tidak seperti kayu lainnya yang akan melapuk jika terkena air, kayu ulin justru akan semakin kuat apabila terendam atau langsung bersentuhan dengan air.

Ada aturan khusus yang berlaku bagi setiap masyarakat suku Tidung jika hendak membangun rumah Baloy. Salah satunya adalah rumah tersebut haruslah menghadap ke arah utara, sementara pintu utamanya justru harus menghadap ke arah selatan. Selengkapnya tentang desain dan karakteristik rumah Baloy khas Kalimantan Utara bisa Anda baca di link ini.

Memberikan G+ atau Like adalah cara terbaik Anda untuk mensuport kami!

0 Response to "35 Rumah Adat Indonesia, Nama, Gambar, dan Penjelasannya 3"