Budaya masyarakat Jawa Tengah dikenal sebagai yang tertua dalam budaya masyarakat Indonesia. Hal ini telah dibuktikan oleh banyak peninggalan sejarah, baik yang berupa peninggalan kebendaan seperti candi, arca, dan prasasti, maupun peninggalan berupa perkakas dan alat-alat tradisional yang masih kerap digunakan hingga saat ini. Salah satu alat atau perkakas tradisional tersebut misalnya berupa senjata. Nah, di artikel kali ini kita akan membahas tentang ragam senjata tradisional Jawa Tengah ini lengkap dengan gambar dan keunikannya.
Kendati demikian, banyak di antara senjata kebanggaan masyarakat Jawa tersebut yang kini sudah punah dan tersisa. Hanya tertinggal beberapa jenis senjata tradisional Jawa Tengah yang masih dapat ditemukan saat ini.
Di beberapa daerah yang dihuni entitas Melayu, seperti Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, bahkan hingga Negeri Jiran, Malaysia kita juga bisa menemukan senjata serupa. Akan tetapi, keris Jawa cenderung lebih populer karena kerap kali dianggap memiliki tuah tertentu.
Keris Jawa bisa ditemukan dalam beragam bentuk, mulai dari yang tanpa luk (lekukan), berluk 3, 5, 7, dan seterusnya. Banyak wisatawan mancanegara atau domestik yang mengoleksi senjata tradisional ini sebagai bentuk kekaguman dari setiap corak tempaan yang terpahat pada bilahnya.
Senjata tradisional Jawa Tengah yang digunakan dengan cara ditiup ini dilengkapi dengan anak tulup sebagai pelurunya. Untuk menambah efek sakit, anak thulup dapat ditambahkan atau direndam terlebih dahulu dalam cairan racun alami sebelum digunakan.
Nah, itulah 6 senjata tradisional Jawa Tengah beserta gambar dan keterangannya. Beragam senjata tersebut bukan hanya dapat ditemukan dalam budaya masyarakat Jawa Tengah. Dalam budaya masyarakat Yogyakarta dan Jawa Timur pun kita bisa menemukan senjata-senjata tersebut dalam kehidupan masyarakatnya.
Senjata Tradisional Jawa Tengah
Sebetulnya ada banyak ragam dan jenis senjata yang dikenal dalam budaya masyarakat Jawa kuno. Kejayaan yang dicapai kerajaan Majapahit dan kerajaan lainnya di masa silam membuktikan bahwa teknologi persenjataan orang Jawa, Jawa Tengah khususnya telah selangkah lebih maju dibandingkan bangsa lain di nusantara.Kendati demikian, banyak di antara senjata kebanggaan masyarakat Jawa tersebut yang kini sudah punah dan tersisa. Hanya tertinggal beberapa jenis senjata tradisional Jawa Tengah yang masih dapat ditemukan saat ini.
Selengkapnya : 35 Senjata Tradisional Indonesia
1. Senjata Tradisional Keris
Yang pertama dan yang paling populer adalah keris. Ya, Anda tentu sudah pernah melihat bagaimana bentuk senjata tradisional Jawa Tengah yang satu ini. keris memang telah diakui sebagai senjata dengan nilai seni yang tinggi. Daya serangnya yang bisa melumpuhkan dari jarak dekat juga tak bisa dianggap remes.Di beberapa daerah yang dihuni entitas Melayu, seperti Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, bahkan hingga Negeri Jiran, Malaysia kita juga bisa menemukan senjata serupa. Akan tetapi, keris Jawa cenderung lebih populer karena kerap kali dianggap memiliki tuah tertentu.
Keris Jawa bisa ditemukan dalam beragam bentuk, mulai dari yang tanpa luk (lekukan), berluk 3, 5, 7, dan seterusnya. Banyak wisatawan mancanegara atau domestik yang mengoleksi senjata tradisional ini sebagai bentuk kekaguman dari setiap corak tempaan yang terpahat pada bilahnya.
2. Senjata Tradisional Wedhung
Tak banyak yang tahu bila Jawa Tengah memiliki senjata tradisional bernama Wedhung ini. keberadaannya kalah populer dibandingkan keris. Akan tetapi, di masa silam senjata jenis tikam ini nyatanya justru lebih sering digunakan masyarakat biasa. Bentuknya seperti pisau dengan satu mata bilah yang tajam. Ia dilengkai dengan serangka dan yang terbuat dari kayu jati.3. Senjata Tradisional Tombak
Bila kita melihat film-film kolosal Jawa, kita akan melihat para prajurit kerajaan yang menggunakan tombak dan perisai untuk menjaga diri. Tombak memang banyak digunakan di masa silam, sekalipun kini sudah tidak lagi. Salah satu tombak yang cukup terkenal dan kerap dikeramatkan adalah Tombak Kyai Pleret.4. Senjata Tradisional Plintheng
Plintheng adalah senjata tradisional Jawa Tengah yang kerap digunakan sebagai sarana hiburan anak-anak di masa silam. Dalam bahasa Indonesia senjata ini bernama ketapel. Ia terbuat dari kayu cagak, 2 buah karet, dan selembar kulit hewan. Batu atau kerikil digunakan untuk peluru, sementara karet ditarik untuk menciptakan gaya pegas yang kuat.Baca Juga : Senjata Tradisional Jawa Barat
5. Senjata Tradisional Thulup
Masyarakat Dayak di Kalimantan Barat mengenal sumpit sebagai senjata untuk berburu. Beralih ke tanah Jawa, sumpit tersebut dikenal dengan nama thulup. Keduanya memiliki prinsip kerja yang sama, akan tetapi dari ukurannya thulup cenderung lebih pendek dibanding sumpit khas Dayak.Senjata tradisional Jawa Tengah yang digunakan dengan cara ditiup ini dilengkapi dengan anak tulup sebagai pelurunya. Untuk menambah efek sakit, anak thulup dapat ditambahkan atau direndam terlebih dahulu dalam cairan racun alami sebelum digunakan.
6. Senjata Tradisional Condroso
Wanita Jawa dikenal sebagai wanita yang mandiri dan mampu menjaga diri. Pada masa silam, mereka kerap membawa senjata untuk melindungi diri dari tindak kejahatan. Akan tetapi, senjata yang dibawa tidaklah berbentuk senjata, melainkan hanya sebatas tusuk konde. Tusuk konde tersebut memiliki ujung tusuk yang tajam dan diberi nama condroso.Nah, itulah 6 senjata tradisional Jawa Tengah beserta gambar dan keterangannya. Beragam senjata tersebut bukan hanya dapat ditemukan dalam budaya masyarakat Jawa Tengah. Dalam budaya masyarakat Yogyakarta dan Jawa Timur pun kita bisa menemukan senjata-senjata tersebut dalam kehidupan masyarakatnya.
0 Response to "6 Senjata Tradisional Jawa Tengah, Gambar, dan Penjelasannya"