Artikel ini adalah artikel lanjutan atau tepatnya Bagian ke 3 dari artikel 35 Alat Musik Tradisional Indonesia. Jika di artikel sebelumnya kita membahas tentang alat musik tradisional dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa, di artikel kali ini kita akan membahas tentang alat musik tradisional dari provinsi-provinsi di Pulau Kalimantan.
Selengkapnya tentang Alat Musik Tradisional Kalimantan Barat.
Selengkapnya tentang Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah.
Selengkapnya tentang Alat Musik Tradisional Kalimantan Timur.
Selengkapnya tentang Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan.
Selengkapnya tentang Alat Musik Tradisional Kalimantan Utara.
Alat Musik Tradisional Indonesia
Pulau Kalimantan sendiri terbagi atas 5 provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Masing-masing alat musik tradisional dari provinsi-provinsi tersebut dijelaskan sebagaimana berikut.17. Alat Musik Tradisional Kalimantan Barat
Alat musik Kalimantan Barat bernama Tuma. Tuma adalah sejenis gendang panjang yang terbuat dari bahan kayu berdiameter 25 cm dan panjang 1 meter sebagai rangkanya serta kulit lembu sebagai membrannya. Tuma dimainkan dengan cara ditepuk sehingga tergolong jenis alat musik membranophon. Ia dimainkan sebagai pengiring tarian tradisional bersama jenis alat musik lainnya.Selengkapnya tentang Alat Musik Tradisional Kalimantan Barat.
18. Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah
Japen adalah alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang paling populer di antara banyak alat musik lainnya yang dikenal masyarakat Dayak di provinsi ini. Japen serupa seperti kecapi dan dimainkan dengan cara dipetik. Selain itu, nada yang dihasilkan japen juga mirip dengan nada-nada musik kecapi. Saat dimainkan, petikan dawai Japen akan menghasilkan bunyi yang akrab dengan budaya Tionghoa. Dalam ilmu seni modern, japen termasuk jenis alat musik Chordophone.Selengkapnya tentang Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah.
19. Alat Musik Tradisional Kalimantan Timur
Masyarakat Kalimantan Timur mengenal Sampek sebagai alat musik tradisionalnya. Sampek adalah sejenis kecapi yang hampir mirip dengan Japen khas Kalimantan Tengah. Instrumen inipun berasal dari budaya suku Dayak yang tersebar di wilayah Kalimantan Timur. Sampek dimainkan secara solo (tunggal) sebagai pengiring nyanyian-nyanyian khas Dayak. Terkadang, ia juga dimainkan bersama instrumen lainnya dalam pertunjukan seni musik di upacara-upacara adat khas Dayak. Selain budaya suku Dayak, Kalimantan Timur juga tersusun atas budaya suku Kutai. Suku Kutai sendiri memiliki jenis alat musik tradisional yang tak kalah unik.Selengkapnya tentang Alat Musik Tradisional Kalimantan Timur.
20. Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan
Gambus khas Melayu juga ditemukan dalam alat musik tradisional Kalimantan Selatan. Akan tetapi, gambus suku Banjar diberi nama Panting. Panting adalah alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang dimainkan dengan cara dipetik. Ia menghasilkan nada-nada melodi yang indah dan menggema seperti suara gambus padang pasir. di antara instrumen tradisional lainnya, panting menjadi yang paling sering dimainkan masyarakat Banjar hingga saat ini. Dalam ilmu seni modern, Panting termasuk jenis alat musik Chordophone.Selengkapnya tentang Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan.
21. Alat Musik Tradisional Kalimantan Utara
Kalimantan Utara memiliki alat musik tradisional bernama Sluding. Instrumen ini terbuat dari delapan bilah kayu dengan ukuran berbeda yang diuntai menyerupai bentuk gambang dengan seutas rotan. Kedelapan bilah kayu pada alat musik yang oleh orang Dayak Modang disebut Klentangan ini disusun pada sebuah rangka kayu dengan hiasan kepala burung Enggang di bagian atasnya.ia dimainkan dengan cara dipukul sehingga termasuk jenis alat musik ideophone.Selengkapnya tentang Alat Musik Tradisional Kalimantan Utara.
Bag 1 (Sumatera) – Bag 2 (Jawa) – Bag 3 (Kalimantan) – Bag 4 (Sulawesi) – Bag 5 (Bali dan Nusa Tenggara) – Bag 6 (Maluku dan Papua)
0 Response to "35 Alat Musik Tradisional Indonesia, Nama, Gambar, dan Asal Daerahnya (3)"